Senin, 08 Agustus 2011

hiv dan aids

Lebih Jauh dengan HIV/AIDS dan Penanggulanggannya

HIV - www.stanford.edu
HIV - www.stanford.edu
Sampai kini, mendengar kata HIV/AIDS seperti momok yang mengerikan. Padahal jika dipahami secara logis, HIV/AIDS bisa dengan mudah dihindari. Bagaimana itu?
Prevalensi HIV/AIDS di Indonesia telah bergerak dengan laju yang sangat mengkhawatirkan. Pada tahun 1987, kasus HIV/AIDS ditemukan untuk pertama kalinya hanya di Pulau Bali. Sementara sekarang (2007), hampir semua provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus HIV/AIDS.
Permasalahan HIV/AIDS telah sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan, terutama sektor kesehatan. Namun sesungguhnya masih banyak informasi dan pemahaman tentang permasalahan kesehatan ini yang masih belum diketahui lebih jauh oleh masyarakat.
HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun.HIV dapat menular ke orang lain melalui :
  • Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
  • Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
  • Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
  • Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)
Penularan
HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). ODHA yaitu pengidap HIV atau AIDS. Sedangkan OHIDA (Orang hidup dengan HIV atau AIDS) yakni keluarga (anak, istri, suami, ayah, ibu) atau teman-teman pengidap HIV atau AIDS.
Lebih dari 80% infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 % terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala klinis tertular HIV, namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala.Tanda-tanda klinis penderita AIDS :
  1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
  2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
  3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
  4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
  5. Dimensia/HIV ensefalopati
Gejala minor :
  1. Batuk menetap lebih dari 1 bulan
  2. Dermatitis generalisata yang gatal
  3. Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang
  4. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :
  1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom
  2. Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama
  3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
  4. Bayi yang ibunya positif HIV
HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ; menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko,tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama, dan sedapat mungkin tidak memberi ASI pada anak bila ibu positif HIV. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup.
Skrining Dengan Teknologi Modern
Sebagian besar test HIV adalah test antibodi yang mengukur antibodi yang dibuat tubuh untuk melawan HIV. Ia memerlukan waktu bagi sistim imun untuk memproduksi antibodi yang cukup untuk dideteksi oleh test antibodi. Periode waktu ini dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya. Periode ini biasa diseput sebagai ‘periode jendela’. Sebagian besar orang akan mengembangkan antibodi yang dapat dideteksi dalam waktu 2 sampai 8 minggu. Bagaimanapun, terdapat kemungkinan bahwa beberapa individu akan memerlukan waktu lebih lama untuk mengembangkan antibodi yang dapat terdeteksi. Maka, jika test HIV awal negatif dilakukan dalam waktu 3 bulan setelah kemungkinan pemaparan kuman, test ulang harus dilakukan sekitar 3 bulan kemudian, untuk menghindari kemungkinan hasil negatif palsu. 97% manusia akan mengembangkan antibodi pada 3 bulan pertama setelah infeksi HIV terjadi. Pada kasus yang sangat langka, akan diperlukan 6 bulan untuk mengembangkan antibodi terhadap HIV.
Tipe test yang lain adalah test RNA, yang dapat mendeteksi HIV secara langsung. Waktu antara infeksi HIV dan deteksi RNA adalah antara 9-11 hari. Test ini, yang lebih mahal dan digunakan lebih jarang daripada test antibodi, telah digunakan di beberapa daerah di Amerika Serikat.
Dalam sebagian besar kasus, EIA (enzyme immunoassay) digunakan pada sampel darah yang diambil dari vena, adalah test skrining yang paling umum untuk mendeteksi antibodi HIV. EIA positif (reaktif) harus digunakan dengan test konformasi seperti Western Blot untuk memastikan diagnosis positif. Ada beberapa tipe test EIA yang menggunakan cairan tubuh lainnya untuk menemukan antibodi HIV. Mereka adalah
  • Test Cairan Oral. Menggunakan cairan oral (bukan saliva) yang dikumpulkan dari mulut menggunakan alat khusus. Ini adalah test antibodi EIA yang serupa dengan test darah dengan EIA. Test konformasi dengan metode Western Blot dilakukan dengan sampel yang sama.
  • Test Urine. Menggunakan urine, bukan darah. Sensitivitas dan spesifitas dari test ini adalah tidak sebaik test darah dan cairan oral. Ia juga memerlukan test konformasi dengan metode Western Blot dengan sampel urine yang sama.
Jika seorang pasien mendapatkan hasil HIV positif, itu tidak berarti bahwa pasangan hidup dia juga positif. HIV tidak harus ditransmisikan setiap kali terjadi hubungan seksual. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah pasangan hidup pasien tersebut mendapat HIV positif atau tidak adalah dengan melakukan test HIV terhadapnya.Test HIV selama kehamilan adalah penting, sebab terapi anti-viral dapat meningkatkan kesehatan ibu dan menurunkan kemungkinan dari wanita hamil yang HIV positif untuk menularkan HIV pada anaknya pada sebelum, selama, atau sesudah kelahiran. Terapi sebaiknya dimulai seawal mungkin pada masa kehamilan.
Di Indonesia, rumah sakit besar di ibu kota provinsi telah menyediakan fasilitas untuk test HIV/AIDS. Di Jakarta, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah sakit lain juga sudah memiliki fasilitas untuk itu. Di Bandung, RS Hasan Sadikin juga sudah memiliki fasilitas yang sama.

Adakah Obat untuk HIV/AIDS Saat Ini?

Ditulis oleh Safri Ishmayana pada 11-07-2005
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/artikel/hiv.jpgAIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun, HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh.
Karena ganasnya penyakit ini, maka berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat mengatasinya. Pengobatan yang berkembang saat ini, targetnya adalah enzim-enzim yang dihasilkan oleh HIV dan diperlukan oleh virus tersebut untuk berkembang. Enzim-enzim ini dihambat dengan menggunakan inhibitor yang nantinya akan menghambat kerja enzim-enzim tersebut dan pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan virus HIV.
HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (asam ribonukleat) yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. Untuk tumbuh, materi genetik ini perlu diubah menjadi DNA (asam deoksiribonukleat), diintegrasikan ke dalam DNA inang, dan selanjutnya mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/artikel/HIV_01.jpg
Gambar 1A Struktur Virus HIV
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/artikel/hiv2.jpg
Gambar 1B Daur hidup HIV
Obat-obatan yang telah ditemukan pada saat ini menghambat pengubahan RNA menjadi DNA dan menghambat pembentukan protein-protein aktif. Enzim yang membantu pengubahan RNA menjadi DNA disebut reverse transcriptase, sedangkan yang membantu pembentukan protein-protein aktif disebut protease.
Untuk dapat membentuk protein yang aktif, informasi genetik yang tersimpan pada RNA virus harus diubah terlebih dahulu menjadi DNA. Reverse transcriptase membantu proses pengubahan RNA menjadi DNA. Jika proses pembentukan DNA dihambat, maka proses pembentukan protein juga menjadi terhambat. Oleh karena itu, pembentukan virus-virus yang baru menjadi berjalan dengan lambat. Jadi, penggunaan obat-obatan penghambat enzim reverse transcriptase tidak secara tuntas menghancurkan virus yang terdapat di dalam tubuh. Penggunaan obat-obatan jenis ini hanya menghambat proses pembentukan virus baru, dan proses penghambatan ini pun tidak dapat menghentikan proses pembentukan virus baru secara total.
Obat-obatan lain yang sekarang ini juga banyak berkembang adalah penggunaan penghambat enzim protease. Dari DNA yang berasal dari RNA virus, akan dibentuk protein-protein yang nantinya akan berperan dalam proses pembentukan partikel virus yang baru. Pada mulanya, protein-protein yang dibentuk berada dalam bentuk yang tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, maka protein-protein yang dihasilkan harus dipotong pada tempat-tempat tertentu. Di sinilah peranan protease. Protease akan memotong protein pada tempat tertentu dari suatu protein yang terbentuk dari DNA, dan akhirnya akan menghasilkan protein yang nantinya akan dapat membentuk protein penyusun matriks virus (protein struktural) ataupun protein fungsional yang berperan sebagai enzim.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/artikel/hiv3.jpg
Gambar 2 (klik untuk memperbesar)
Gambar 2 menunjukkan skema produk translasional dari gen gag-pol dan daerah di mana produk dari gen tersebut dipecah oleh protease. p17 berfungsi sebagai protein kapsid, p24 protein matriks, dan p7 nukleokapsid. p2, p1 dan p6 merupakan protein kecil yang belum diketahui fungsinya. Tanda panah menunjukkan proses pemotongan yang dikatalisis oleh protease HIV (Flexner, 1998).
Menurut Flexner (1998), pada saat ini telah dikenal empat inhibitor protease yang digunakan pada terapi pasien yang terinfeksi oleh virus HIV, yaitu indinavir, nelfinavir, ritonavir dan saquinavir. Satu inhibitor lainnya masih dalam proses penelitian, yaitu amprenavir. Inhibitor protease yang telah umum digunakan, memiliki efek samping yang perlu dipertimbangkan. Semua inhibitor protease yang telah disetujui memiliki efek samping gastrointestinal. Hiperlipidemia, intoleransi glukosa dan distribusi lemak abnormal dapat juga terjadi.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/artikel/hiv4.jpg
Gambar 3 (klik untuk memperbesar)
Gambar 3 menujukkan lima struktur inhibitor protease HIV dengan aktivitas antiretroviral pada uji klinis. NHtBu = amido tersier butil dan Ph = fenil (Flexner, 1998).
Uji klinis menunjukkan bahwa terapi tunggal dengan menggunakan inhibitor protease saja dapat menurunkan jumlah RNA HIV secara signifikan dan meningkatkan jumlah sel CD4 (indikator bekerjanya sistem imun) selama minggu pertama perlakuan. Namun demikian, kemampuan senyawa-senyawa ini untuk menekan replikasi virus sering kali terbatas, sehingga menyebabkan terjadinya suatu seleksi yang menghasilkan HIV yang tahan terhadap obat. Karena itu, pengobatan dilakukan dengan menggunakan suatu terapi kombinasi bersama-sama dengan inhibitor reverse transcriptase. Inhibitor protease yang dikombinasikan dengan inhibitor reverse transkriptase menunjukkan respon antiviral yang lebih signifikan yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama (Patrick & Potts, 1998).
Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui bahwa sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. Obat-obatan yang telah ditemukan hanya menghambat proses pertumbuhan virus, sehingga jumlah virus dapat ditekan.
Oleh karena itu, tantangan bagi para peneliti di seluruh dunia (termasuk Indonesia) adalah untuk mencari obat yang dapat menghancurkan virus yang terdapat dalam tubuh, bukan hanya menghambat pertumbuhan virus. Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati, tentunya memiliki potensi yang sangat besar untuk ditemukannya obat yang berasal dari alam. Penelusuran senyawa yang berkhasiat tentunya memerlukan penelitian yang tidak sederhana. Dapatkah obat tersebut ditemukan di Indonesia? Wallahu a’lam.

Permasalahan HIV/AIDS telah sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan terutama sektor kesehatan. Namun sesungguhnya masih banyak informasi dan pemahaman tentang permasalahan kesehatan ini yang masih belum diketahui lebih jauh oleh masyarakat.
Apa dan bagaimana HIV/AIDS, berikut ini akan disajikan fakta-fakta seputar HIV/AIDS yang bersumber dari depkes. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun.
HIV dapat menular kepada orang lain melalui beberapa sebab. Pertama, hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV. Kedua, Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian. Ketiga, mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV. Keempat, ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)
HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). ODHA yaitu pengidap HIV atau AIDS. Sedangkan OHIDA (Orang hidup dengan HIV atau AIDS) yakni keluarga (anak, istri, suami, ayah, ibu) dan teman-teman pengidap HIV atau AIDS.
Sebagian besar (lebih dari 80%) infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif (15-49 tahun) terutama laki-laki tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 % terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala klinis tertular HIV. Namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala.
Tanda-tanda klinis penderita AIDS. Pertama, berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan. Kedua, diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan. Ketiga, demam berkepanjangan lebih dari1 bulan. Keempat, penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis. Kelima, Dimensia/HIV ensefalopati.
Gejala minor antara lain batuk menetap lebih dari 1 bulan. Dermatitis generalisata yang gatal. Adanya Herpes zoster multisegmental secara berulang dan infeksi jamur berulang pada alat kelamin perempuan.
HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu:
Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom.
Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama.
Pasangan seksual pengguna narkoba suntik serta bayi yang ibunya positif mengidap HIV.
HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu; menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko, tidak menggunakan jarum suntik secara bersama-sama dan sedapat mungkin tidak memberi ASI pada anak bila ibu positif HIV. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS. Tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini juga harus diminum sepanjang hidup. Jadi sebaiknya anda harus lebih waspada terhadap penyakit ini. (yz)

Hingga kini belum ada obat untuk mengatasi HIV/AIDS, namun berbagai herbal alami diklaim bisa mengatasi keluhan yang menyertai penyakit tersebut. Sebuah penelitian kembali mengungkap manfaat sari buah nanas untuk memperbaiki daya tahan tubuh pengidap HIV.  Nanas (Ananas comosus) merupakan tanaman tropis yang bisa dijumpai di berbagai wilayah Indonesia meski diyakini berasal dari Brazil dan daerah sekitarnya. Buahnya bukan merupakan buah sejati, melainkan buah majemuk yang mengumpul jadi satu.
Obat Alternatif Bagi Penderita HIV-AIDS sari buah nanas
Obat Alternatif Bagi Penderita HIV-AIDS sari buah nanas
Salah satu kandungan yang sangat dominan dalam buah ini adalah bromelain, enzim penghancur protein yang sering dimanfaatan untuk melunakkan daging saat memasak. Rupanya selain untuk memasak, enzim ini juga bisa memecah protein dalam selubung virus penyebab AIDS yakni Human Immunnodeficiency Virus (HIV).
Khasiat ini dibuktikan dalam penelitian sederhana yang dilakukan oleh Dr.rer.nat Maruli Pandjaitan dan rekan-rekannya dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Swiss-German Unversity, BSD Tangerang. Dalam penelitian awal ini, Maruli melibatkan 3 pasien HIV positif sebagai obyek uji. Setelah diberi jus nanas secara rutin selama 4 minggu, ketiga pasien menunjukkan perkembangan positif terkait kadar CD4 (cluster of differentiation 4) yang merupakan indikator daya tahan tubuh. Peningkatan kadar CD4 cukup signifikan, dari sekitar 150 cell/ul menjadi 650-720 sel/ul (normal 410-1.100 sel/ul).
“Jus nanas memang tidak untuk menggantikan obat-obat anti retrovirus (ARV), tapi bagi yang tidak bisa mengakses ARV tentu sangat bermanfaat. Salah satu pasien dalam penelitian ini tidak memakai ARV,” ungkap Maruli saat menjadi pembicara dalam seminar ‘Pencegahan dan Pengobatan Penyakit AIDS’ di Aula Puskesmas Penjaringan, Rabu (15/12/2010).
Dengan hanya 3 pasien yang mengikuti uji coba, hasil penelitian ini tentunya masih bisa dipertanyakan. Karena itu Maruli berniat menjalin kerjasama dengan sejumlah Puskesmas, untuk menjaring 50 pasien HIV yang bersedia dilibatkan dalam penelitian berikutnya sekitar awal tahun 2011 (Sumber)
MITOS : Para ilmuwan yakin virus serupa dengan HIV pertama terjadi di beberapa populasi simpanse dan monyet di Afrika, entah benar atau tidak. Kontak dengan darah monyet yang terinfeksi selama menyembelih atau memasak mungkin telah membiarkan virus untuk berpindah ke manusia dan menjadi HIV.
Penyebab HIV AIDS : Bagaimana HIV menjadi AIDS?
HIV menghancurkan sel CD4 yaitu jenis tertentu dari sel darah putih yang memainkan peran besar dalam membantu tubuh melawan penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah sel CD4 akan di non-aktifkan. Infeksi HIV akhirnya jika dibiarkan berkemabang didalam tubuh selama bertahun-tahun berkembang menjadi AIDS.
Diagnosa penderita penyakit AIDS
Untuk dapat didiagnosis dengan AIDS, seseorang harus memiliki jumlah CD4 di bawah 200 atau mengalami komplikasi AIDS, seperti:
  • Pneumocystis pneumonia jiroveci
  • Cytomegalovirus
  • Tuberkulosis
  • Toksoplasmosis
  • Kriptosporidiosis
komplikasi di atas sering juga di sebut sebagai gejala hiv aids.
Penularan penyebab HIV AIDS
Berbagai penyebab HIV AIDS dapat ditularkan mealalui darah yang terinfeksi, air mani atau cairan vagina yang memasuki tubuh. Seseorang tidak dapat terinfeksi melalui kontak biasa seperti memeluk, mencium, menari atau berjabat tangan dengan seseorang yang menderita HIV atau AIDS. HIV tidak dapat ditularkan melalui air, udara atau melalui gigitan serangga. Secara umum penyebab HIV AIDS tertular melalui :
  • Selama seks. Anda dapat menjadi terinfeksi jika Anda melakukan hubungan seks vaginal, anal atau oral dengan pasangan yang terinfeksi yang darah, air mani atau cairan vagina memasuki tubuh Anda. Virus ini dapat memasuki tubuh melalui mulut atau air mata luka kecil yang kadang-kadang berkembang di dubur atau vagina selama aktivitas seksual.
  • Transfusi darah. Dalam beberapa kasus, virus dapat ditularkan melalui transfusi darah.
  • Berbagi jarum. virus HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi. Berbagi kepemilikan obat intravena menempatkan Anda pada risiko tinggi HIV dan penyakit menular lainnya seperti hepatitis.
  • Dari ibu ke anak. ibu yang terinfeksi dapat menginfeksi bayi selama kehamilan atau persalinan, atau melalui menyusui. Tetapi jika perempuan menerima pengobatan untuk infeksi virus HIV selama kehamilan, risiko untuk bayi mereka secara signifikan berkurang.



Kamis, 04 Agustus 2011

lock folder

Lock Folder Tanpa Menggunakan Aplikasi
Jan 16, 2011 by Heru Putra Under Tips & Trik - 31 Comments  
Lock Folder Tanpa Menggunakan Aplikasi ImageSetiap orang rata-rata memiliki file yang bersifat rahasia, yang benar-benar hanya ia seorang diri dan tidak menginginkan orang lain untuk mengetahui file tersebut. Apakah anda memiliki file rahasia? Seperti dat apenting, daftar password, pin, atau mungkin foto dan video mesra dengan pasangan, terlebih lagi selingkuhan. Untuk menyimpannya, anda pasti sangat bingun dan serba salah. Takut akan kebocoran apalagi sampai menyebar file tersebut, anda pasti akan panik. Ingin menjaga file tersebut agar tidak dapat diakses orang lain, tetapi tidak ingin repot menjalankan aplikasi yang belum tentu dapat dijalankan dengan mulus.
Ada cara mudah untuk menyembunyikan sekaligus menjaga file-file anda dari jangkauan orang lain yang mungkin sering menggunakan notebook milik anda. Tidak perlu mendownload dan menggunakan berbagai macam aplikasi dari internet. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Buka notepad
  • Copy script dibawah ini :
@ECHO OFF
Kunci Folder
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Apakah Anda ingin mengunci folder....?(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder telah terkunci
goto End
:UNLOCK
echo Masukkan password Anda
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== PIN1234 goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Folder berhasil di buat
goto End
:End
  • Setelah script tersebut di copy, lalu di save as di direktori C atau D
  • Pilih opsi “all files”
  • Gunakan nama yang tidak menimbulkan kecurigaan
  • Gunakan nama yang menggunakan format *.bat
  • File locker telah selesai
Untuk menjalankan script tersebut, klik file yang berformat *.bat yang telah anda simpan. Akan muncul folder “locker” di direktori yang sama. Sekarang, anda dapat memindahkan file-file yang ingin ada rahasiakan ke dalam folder “locker” tersebut. Setelah file-file rahasia telah dipindahkan, buka sekali lagi file yang berformat *.bat tersebut, lalu akan muncul sebuah jendela CMD yang bertuliskan “Apakah Anda ingin mengunci folder….?(Y/N). Klik huruf “Y”, klik file berformat *.bat yang anda buat sekali lagi, lalu masukkan password “PIN1234”, dan folder “locker” dapat anda akses.
Untuk mengubah password PIN1234 dengan password yang anda inginkan, anda dapat merubahnya pada file diatas. Cukup dengan menghapus, dan memasukkan angka/huruf yang anda inginkan.
Perhatian!!!
Sebelum melakukan trik ini pada data penting, alangkah lebih baik jika anda mencobanya terlebih dahulu di folder percobaan karena beberapa pengunjung yang mencoba menggunakan trik ini mengalami masalah, termasuk data yang lenyap (Padahal hanya tersembunyi, selama anda belum pernah melakukan delete file massal atau format ulang hard disk drive).
Dengan ini, anda tidak perlu bingung lagi bagaimana menyembunyikan file-file yang anda khawatirkan jika dilihat oleh orang lain. Rahasia andapun semua dapat terjamin. Dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk menngunduh bermacam-macam aplikasi.

Selasa, 02 Agustus 2011

tips and tricks

Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang
dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di
antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta
mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart
lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut
untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.

Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows
yang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami
padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik,
termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah berikut ini,
akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja,
akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.
Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi
peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet
maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari
penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak.
Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki
keamanan pada Windows.
Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan
ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download dari
beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti biasa
semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini disertakan dalam
CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC Media.
Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari
situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini
menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik
dasar pada Windows yang jarang terungkap!
Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan
01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run,
ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export.
Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan
klik tombol Save.
02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun
tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove
Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.
03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting
Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual
dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System
Restore dan klik Create a restore point.
04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang
sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab
Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.
05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan
Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan
klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my
computer up to date.
06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft
sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di
http://support.microsoft.com/?kbid=310994.
07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer
dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang
kembali card setelah instalasi selesai.
08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik
kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize
kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang
pada option Display on the All Programs and the Start Menu.
09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition
carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD
instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.
10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru
yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties.
Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan
hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa
DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya
di www.microsoft.com/windows/directx.
12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support
Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control
Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.
–> TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer
13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja
untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa
sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa
dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan
wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background
berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui
dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer,
bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry
Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini
hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load
secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program
yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder
startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan
file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik
Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.
15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer,
agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar.
Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab
Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs
Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server
verification… dan klik OK.
16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware
Magical Jelly Bean Keyfinder dari
http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai,
perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer.
Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan,
pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga
dilakukan di key RegCompany.
Peningkatan Performa Internet dan Jaringan
18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik
kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable
option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan
area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize
Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni
menggunakan Console Message. Buka Control
Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang
hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik
Send.
21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network
Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik
Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network
by limitting or preventing access to this computer from Internet.
22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang
ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian
dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer
server.
23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan
command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera
matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services,
dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak
terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key,
dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam
direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu
Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value
PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik
Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih
menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih
option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat
hasilnya.
27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player
mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer
melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows
Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option
Aloww internet sites to uniquely your player.
28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain,
tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer.
Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan
password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD,
pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay
untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari
http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear
Type pada komputer.
31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh
Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows
Explorer. Enable Display the content of system folder.
32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam
Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume
control in the Taskbar dan klik OK.
33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di
tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih
option yang tersedia.
34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi
keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value pada key
Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down
akan berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di
Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan
tanda centang di option Hide file extentions for known file types.
36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows
Component sehingga tidak bisa di-uninstall.
a. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder
Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan
kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua
kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih
Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan
tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.
37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account
di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan
gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk
atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa
mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih
Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan
desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic
dari Theme list.
40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang
akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya,
klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize
dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle
Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan
header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik
More bila perlu mengatur setting lainnya.
43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam
Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke
sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih
Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My
Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties.
Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e,
/select, C:\ dan klik OK.
46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas
Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start
Menu.
47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To,
drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.
48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo
kemudian klik OK.
49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document
di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan
buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi
yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most
recently opened documents.
50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara
user lain login.
a. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan
pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan
enable Use Fast User Switching.
b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching
di-enable, masuk ke registry di direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon.
c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value.
Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.
51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik
Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.
Pengaturan Multiple User
52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del,
kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan
nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer
Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On
the Guest Account.
54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum
melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.
55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System.
Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot
profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi
penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat
keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih
option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.
57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa
dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My
Documents\Other Places area.
58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama
tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak
melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2
dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik
tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user
dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never
expires.
59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang
berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.
60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat
kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account.
Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai
wizard.
Pengaturan File dan Folder
61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area
kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan
drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.
62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya,
buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi
untuk konfirmasi.
63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara
drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.
64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files
untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas
harddisk bisa dihemat.
65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition
dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan
klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan
memilihnya, kemudian menekan tombol F2.
67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada
folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder
yang sering diakses.
68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat
mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda
gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the
selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka
Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music
dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.
70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka
semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh
system restore.
71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka
hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih
Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder
tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template
yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK
untuk menyimpan hasil setting.
73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter
sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image.
Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama
dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang
lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan
seterusnya.
74. Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan
menerima faks?
a. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove
Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.
b. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console
untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk
nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.
c. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim,
termasuk setting dan sebagainya.
Mengatur Kualitas Cetak
75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur
layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto
dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul
Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout
yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto
dalam satu kertas.
76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya,
buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda
sesuai yang Anda butuhkan.
77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun
bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk
membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System
Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.
78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah
image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang
diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama.
Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi
79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan
file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.
80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for
Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak
www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi trial DME.
81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run.
Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file
self extraction.
82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya
kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder
support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi
untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.
83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui
wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda
petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang
tersedia. Anda tinggal memilihnya.
84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan
Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid.
Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.
85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen,
Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian
Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.
Menghias Desktop
86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka
tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari
pointer yang sesuai keinginan Anda.
87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start
Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih
Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my
most recently opened documents.
88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga
menutupi taskbar, tekan tombol F11.
89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk
mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan
pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda
gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan
menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.
90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk
memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan
salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.
91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up
pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network
Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda
gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area
when connected menjadi enable.
92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik
menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start
dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia
sesuai kebutuhan.
93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan
tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.
94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon
tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan
tekan Enter.
95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop.
Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda
petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori
HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85
–> TOP TIPS !
96. Daftar Shortcut
Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja
sehari-hari menggunakan Windows.
[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle
Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System
Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar
Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol
Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.
97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam
satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau
hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.
98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan
mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.
99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar,
memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya
menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan
cepat diakses.
100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan
Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa
munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang
ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa
fitur dalam Start Menu.
101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih
dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak
dialog Start|Run. Misalnya www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.
102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah
sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa
dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau
mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan
area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol
effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard
navigation until I press the [Alt] key.
103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol
Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control
Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable
option Use Toggle-Keys.
104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off
di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak
dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.
105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini.
Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate
dan beri tanda centang pada option Enable Hibernate. Jika hardware Anda
tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.
Memperbaiki Kinerja Komputer
106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan
yang bagus namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka
Control Panel, dan klik ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol
Performance Settings. Kemudian enable option Adjust for the best
performance.
107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar
booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada
pilihan berikutnya.
108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan
saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja
komputer lebih ringan. Ketikkan “msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog
Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective Startup,
kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak
perlu.
109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol
Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window
tersebut, Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system
tray.
110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka
My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka
tab Hardware klik Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan
option Optimize for Performance.
111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor
(ketikkan “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam
direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang
bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini,
maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.
112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada
windows Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol
Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.
113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer
berdasarkan beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan
lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda
Administrative Tools. Buka fitur Performance.
114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur
Performance (di nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator
baru apa saja yang hendak ditampilkan.
115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam
registry Windows Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk
mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.
116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak
membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat.
Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktory
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement.
Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.
117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya,
ketikkan “cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk
dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk
memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.
118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah
komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam
System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery
Setting kemudian Edit.
119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan
memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk
c:/f” tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika
Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk
/?”.
120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera
digital. Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer.
Kamera digital Anda akan tampil sebagai drive.
121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan,
yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa
tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa
digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per
satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.
122 Mengatur Jadwal Perawatan
Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar
Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.
a. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control
Panel, klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui
wizard. Klik Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa
dijadwalkan.
b. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik
Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada.
Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah
satu dan klik Open.
c. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau
frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang
diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Schedule
Task.
123. Gunakan utility gratis PowerToys dari
www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna. PowerToys sendiri
terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here,
Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide
Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide
Show Wizard, dan Webcam Timershot.
124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing
Service dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control
Panel, pilih Services dan disable Indexing Service.
125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup.
Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab
General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah
tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah
tidak digunakan lagi.
126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu.
Sebab, program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan
dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.
127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena
hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis
setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar option Automatically Login
atau Load at Windows Start tidak aktif.
128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan
mengetikkan nama programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk
kalkulator, winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya.
Troubleshooting Sederhana
129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk
dalam Safe Mode dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai
berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari mode ini.
130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan
drive tersebut dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca
detail file system pada kotak dialog yang muncul.
131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan
perintah convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka
direktori HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam
AutoEndTask dengan nilai 1.
133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore
komputer ke konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8
untuk masuk ke Safe Mode dan pilih option Last Known Good
Configuration.
134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya,
klik kanan My Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda
setiap aplikasi atau system yang menunjukkan error untuk melihat
informasi kesalahan.
135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer.
Klik ganda jam di sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih
tab Internet Time. Aktifkan option Automatically synchronize with an
Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik Update Now!
Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME
136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi
di folder Dial Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan
disimpan dalam ekstensi.dun.
137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik
OK, tahan tombol Shift.
138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari
www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp. Setelah instalasi
selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.
139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows
Explorer atau desktop.
140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur
Telephony Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi
dial-up. Caranya, klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda
kutip.
141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau
suspended, maka perbaiki dengan Pmtshoot dari
http://support.microsoft.com/?kbid=185949.
142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya.
Caranya, gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs|
Accessories|System Tools|Tools.
143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara
memformatnya menggunakan system files. Kemudian copy file
c:\windows\command\scanreg.exe dan c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan
lupa, edit file config.sys yang berada di disket dengan memberi tambahan
baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda kutip.
144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba
booting dengan boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan
“scanreg\restore”, tanpa tanda kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga
selesai. Kemudian keluar dari DOS.
145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik
kanan tombol Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong,
pilih New|Folder. Isikan “Control
Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.
146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali
pertama sebelum masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka
Password dan buka tab Change Password. Isi kolom password lama dengan
password yang Anda miliki, dan kosongkan kolom new password. Setelah
itu, klik tab User Profiles dan enable option All users of this PC use the
same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan
setelah Windows di-restart.
147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray
dengan mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada
Window Printer dan klik kanan kemudian Cancel.
148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam
folder tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.
149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya,
klik kanan My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan
lihat System Resource. Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat,
tutup semua program sebelum melihat System Resource.
150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya
Autoexec.bat dan sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa
diberi tanda petik.